itulah sahabat, yang selalu mengingatkan disaat kita salah, disaat kita terpuruk ataupun itu, ni mungkin masalah berbedaan atau apapun,, entahlah,,
ni masalah pemilihan legislatif 2014 tahun ini, memang aku lagi berada di perantauan, mengurus masalah pindah TPS pun bisa dilakukan dengan broadcast yang telah disebar luaskan, dan mahasiswa UNDIP itu tidak semua berasal dari Semarang, tapi juga berbagai kota, mungkin dari Sabang sampai Maraoke, nah,, dengan itu yang rumahnya jauh, tak mengkin menyempatkan waktunya pulang 1 hari untuk memilih, tapi itu hanya sedikit dari seseorang yang melakukan hal itu,, tapi pasti ada..
kemarin baru kita membahas masalah menyatukan pendapat yang berbeda dengan teman baru diperantauan, itu merasa kita ingin bertemu karna kita jauh,, dan kita lebih banyak persamaannya,, dan hari ini semua terbalik, semua beda, dengan masalah golput dan tidak semuanya menjadi merubah segalanya, merubah kata2 kemarin,, aku menyadari kesalahan ku, tapi entah kenapa aku merasa terpojokkan dengan hal itu, aku bisa pulang kalau aku ingin, tapi batinku,, batin ku yang tidak sangup ku bawa pulang ke rumah, kalau aku mau pulang, aku bisa melakukan hal itu sekarang juga, aku bukan penakut untuk pulang malam,,
raga ku kuat untuk ku bawa pulang, tapi batin ku belum siap, aku belum siap bercerita kepada kedua orang tuaku, aku belum siap dengan apa yang aku alami sekarang, aku tak ingin merepotkan orang lain, karna itu aku lebih memilih mengurung diri, dan memendam semua ini,, sejujurnya aku sudah capek ingin ku lakukan sekarang,
aku hanya merasakan batin ku lagi lemah, batinku tidak kuat, ya ALLAH ampuni dosa hambamu ni,, amin
kuatkan hamba,, semoga semua ini tidak akan memperpecahkan persahabatan, semoga aku lebih berintropeksi diri, dan menguatkan bati yang sedang lemah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar