Senin, 10 Februari 2014

GUNUNG UNGARAN 2.050 DPL

Indah nya alam di dunia ini membuat seseorang ingin menikmatinya, entah itu di gunung, laut, tempat wisata dll. Kali ini saya di tawari teman saya untuk menikmati alam dengan menaiki gunung ungaran 2.050 dpl. Keinginan menaiki gunung itu sudah lama, dari beberapa bulan yang lalu, tapi belum tersampaikan, berhuung saya mendapatkan tawaran saya mengiyakan tawaran itu, rencana sebelumnya kalau saya naik gunung saya hanya mau membawa diri saya dan tas puunggung saya saja, saya tidak membawa carrier yang gedhe dan berat itu, yah,, maklum saya masih pemula naik gunung.

Waktu hari H, mau berangkat menuju pos pertama, saya di kasih kabar bahwa saya juga membawa cerrier, hmm,, kaget lah saya, padahal saya kan maunya Cuma bawa diri aja, g mau bawa yang berat2,, hehehe masih awal naik gunung soalnya, saya pikir ni orang salah ngasih aq cerrier gedhe banget, dan dia pun tau kalau saya pemula, pa dia g memikirkan ya kalau waktu pendakian saya g kuat. Sebelum berangkat saya pun sudah kepikiran apakah saya akan mengeluh dengan cerrier tersebut atau tidak, saya jadi pesimis naik gunung “bisa, g, bisa, g”.Tapi apa daya rasa penasaran mendaki gunung. Hehehe

Pukul 21.00 ki berangkat dari tembalang, dan kita nyampek pos mawar pukul 22.30. disana kita menitipkan motor kita, kemudian kita naik beli teh anget, dan saya milih es teh. Hehehe saya merasa gerah soalnya. Disana kita bertemu sama mas2, dia mau muncak sendirian saja, dan dia naik sendiri, (woow,, keren,, hehe aq aja ngrasa serem gelap gulita,, hehehe) Pukul 23.00 kita berangkat dari pos mawar, kita berangkat 4 orang dengan tas punggung masing2, sebelum berangkat kita berdoa sesuai kepercayaan masing2, masih beberapa menit kita berjalan, kita sudah mengeluh,, jauh banget ya,, kapan nyampek,, kata2 itu yang selalu muncul dari mulut saya, tapi dalam diri tetap menyemangati diri sendiri, pasti bisa sampai puncak, semangat pasti bisa!.

ketika di perjalanaan yang dibayangkan tiba2 doraemon ada di depan, dan mengeluarkan pintu ajaibnya dari kantongnya, "pintu ajaib kemana saja.." haha *khayalan tinggi. sepertinya menyenangkan buka pintu langsung nyampek puncak, haha kalau g kita butuh baling-baling bambu. pikiran saat mendaki itu sudah kemana aja dan g jelas, yang mau muncak siapa? dan syukurin rasain akibatnya,, hahaha 

katanya sih, ketika muncak pribadi orang bisa terlihat, tapi menurutq egois aja yang terlihat, hehe karna capek dan pengen nyampek jadi ya gitu ngomel, pengen cepet, maaf pemula,, hehehe. kita sampai di puncak pukul 04.00 pagi, dan kita mendirikan tenda 1/2 jam, dan yang cewek bikin energen anget, terlihat dari cuaca kita g bisa lihat sunrise, kabutnya tebel banget, teman kita ada yang kedinginan, hipotermia kyknya, alhamdulillah dia bawa obatnya, jadi cepet sembuh. pilihan yang kita pilih kemudian yaitu, tiduuur, capek di perjalanan, jam 8 kita bangun masak, dan menikmati dinginnya puncak gunung ungaran.   "nikmat tuhan manakah yang engkau dustakan". subhanallah,, indah sekali, q nikmati indahnya alam semesta ini. terimakasih ya allah atas karunia yang telah Engkau berikan kepada kami, indahnya dunia ini. ^_^

pukul 12.00 siang kita putuskan untuk turun, biar g terlalu malam sampai rumah, dan sampai di perjalanan tepatnya di pos bayangan puncak, hujan datang tiba2, alhamdulillah semalam saat kita mendaki kita ditemani bintang dan bulan, dan turunya kita ditemani oleh hujan, dingin pun terasa sampai tulang, tapi perjalanan tetap kita lanjutkan. pukul 15.00 sore kita sampai di pos mawar. alhamdulillah. 

selama perjalanan yang hanya dalam pikiran "pos mawar, pos mawar, pos mawar" tak ada fikiran lagi selain itu, capek melanda dengan dasyat, aq pun merasa tak kuat, tapi saya tau diri kita sama2 capek, jadi harus tetap semangat,, hehehe

pengalaman muncak q pertama kali, entah aq mau lagi apa g diajak muncak, hehe mikir2 kali ya,, hehe di setiap perjalanan " mulut yang selalu berdoa". pendakian yang hebat, jalan yang terjal, bertemu pendaki lain. Alam memang bersahabat saat ini.  


 dan yang aku fikirkan bagi para hoby mendaki gunung, apa sih yang kalian cari?? 
kalau saya hanya menikmati alam sebentar, dan capek yang amat sangat yang banyak ku dapat, hehe
waktu mendaki kita bareng sama mas2, kita bareng sampai puncak, tapi dia cuma 1 1/2 jam diatas, tidur, kemudian turun lagi, entah apa yang dicarinya. saya masih binggung. hehe


naik dan turun aq bawa cerrier sebesar itu,, pulang2 bungkuk saya,, haha

dimana pun tempatnya, BLitar kota tercinta karna da orang2 tercinta ^_^

ini tenda kita buat istirahat di puncak

saya dan iin foto bareng sama pendaki pada saat itu.. kebersamaan di puncak gunung itu memang nyata adanya.

Isna Nadhifa selalu sayang kalain, siapapun kalian,, :-)


menikmati alam semesta yang indah..

RAHASIA

RAHASIA


Dewasa ini, semakin aneh para pasangan hawa dan adam, entah saya yang katrok atau mereka yang berlebih dalam pendekatan maupun bercintah. Dan mungkin karna saya tidak mengalami dan tak mau.

Saya memiliki banyak teman, dari teman SD, sampai Kuliah. Nah, mungkin hanya bisa dihitung dengaan jari teman2 saya yang tidak pernah bercinta. Jaman sekarang sudah merebah merajalela percintaan terjadi. Anak kecil pun sudah ada yang bilang “aku jadi pacarmu ya”. Hmm.. apa ni salah didikan orang tua atau ni gara2 media elektronik alis televisi yang di tonton anak2, tontonan jaman sekarang sudah tidak mendidik. Saya tidak mau menyalahkan kepada siapa saja, mari kita intropeksi diri sendiri pa yang sudah kita lakukan.

Akhir-akhir ini saya agak risih melihat orang berdua yang belum muhrimnya adam dan hawa bercinta di depan saya, bukan karna saya ingin tapi karna kasian kepada mereka, karna itu dosa. Bukan sok menggurui, tapi setau saya, tidak ada ajaran tentang 2 orang bukan muhrimnya bercinta. Adapun dan tidak dosa jika udah halal, dengan cara pernikahan. Sedih memang melihat fenomena seperti ini. Tidak hanya disini saya lihat, di jalan atau di tempat umum banyak sekali yang bercinta. Maaf, bukannya sok suci atau pun menggurui. Saya hanya ingin memberitaukan bahwasanya dalam agamnya saya itu adalah zina, dan zina itu dosa. Maaf sekali lagi maaf, ini karna saya sayang kepada kalian.

Sekarang saya hidup dengan banyak orang dan berbagai karakter, setiap malam kamar kos past ada adam dan hawa yang sedang mesrah2an ataupun sekedar ngobrol bareng di kamar. Kalian tidak salah kalau ngobrol, tapi masalnya kalian ngobrol ditempat yang tidak enak dipandang mata, hati-hati saja, orang ke-3 setan. Jika kalian sedang khilaf apapun bisa terjadi. Dan kalian melakukan tidak hanya satu atau 2 kali, kalian lakukan seperti itu setiap hari, siapa yang g risih melihat seperti itu. Apalagi jika orang ke-3 masuk kamar, bercinta nya tetap kalian lakukan, emangnya setan g terlihat. Emangnya kalian g malu dilihat teman kalian??? Kalian umbar kemesraan di depan umum. Mending kalian umbar kemesraan kalian kaalau sudah halal, sudah berkah buat kalian, bukan dosa lagi, malah kalian dapat pahala.

Sekali lagi maaf, emang saya belum pernah melakukan seperti itu, terserah apa kata kalian, saya g laku lah, saya katrok lah, saya sok suci lah, tapi memang maaf saya geli. Risih melihat kalian. Maaf saya tidak iri dengaan kalian. Ibu saya telah mengajarkan anaknya, bagaimana menjaga diri bahkan harga diri. Maaf bukan saya menyindir atau pa, ini tulisan hanya ingin berkometar saja, tidak lebih, semua tergantung kepada kalian, kalian yang menjalani, kalian yang berdosa. Saya makhluk allah yang tidak sempurna dan hanya bisa menginggatkan saja. Maksud saya kata “bercinta” diatas yaitu pacaran.


Senin, 03 Februari 2014

EMAK

Awal mula waktu KKN di Desa Surokon Kulon, Kendal. "Emaak" nah panggilan ini terucap oleh seseorang teman KKN, dan itupun terucap sampai sekarang, entah kenapa dia memanggilq dengan panggilan seperti itu, mungkin saya ke emak2an, atau mungkin saya terlalu tua (g lah, wajah saya kan masih imut,, hehehe). 40 hari bersama teman2 KKN, mungkin saya paling perhatian kali ya,, hehehe

Awalnya sih begini, ketika kita makan jeruk bareng, jeruk itu aq bawa dari Blitar, ku bawa buat temen2, karna memang kita kekurangan gizi saat kkn,, hehehe saat kita makan bersama, salah satu teman berkata "aq maunya jeruk yang manis, kalau g manis aq g mau," dan aku pun berkata "ambil aja terserah, nnt kalau g manis, kasih kan k saya aja, kalau masih g manis ambil lagi aja, nnt saya makannya". nah, dari itu, saya langsung di panggil mak, katanya kyk emak, kalau anaknya g mau, dimakan emak nya,, hehehe. tapi sebenernya kalau buah, apapun jenisnya saya pun bisa habis dalam sehari, berapa pun jumlahnya,, hehe *g rakus lo ya,, haha, makanya saya bilang seperti itu. hehehe 

Semenjak itu panggilan emak selalu terdengar oleh telingaq dan suara itu, suara khas yang memanggilq mak, hhmm. dan aq pun tak pernah komen atas panggilan itu, selama masih enak didengar telinga.

Mungkin juga itu naluriq sebagai emak2,, hahaha di kos pun juga begitu, katanya saya menjadi ibu ke-2 nya, aku sih g merasa, maksudnya biasa aja, entah faktor apa yang membuat aq disebut begitu, kalau saya bisa, akan q bantu se mampu saya, kalau g bisa ya maaf. 

Kalau udah ngomongi emak itu, jadi inget ibuq. Aq sayang ibu Astuti ^_^