UNTUK IBU KU

Tak terasa 23 tahun sudah engkau jaga aku, mulai aku dalam kandunganmu sembilan bulan, kau rawat aku dengan baik, sampai lahir, melihat dunia ini, dan menikmaati dunia sampai sekarang, tak terasa sangat cepat perjalanan hidup ini, perjalanan hidup yang senang sampai pahit sekalipun, dan engkau pun tak pernah lelah dan mengeluh dengan kami, engkau hanya bergeleng2 kepala jika kami melakukan hal yang aneh, engkau tak pernah mengengkang kami, jika kita akan melakukan sesuatu, tapi jika menurutmu g penting, kalau selalu tidak memperbolehkannya, tapi karena kita yang selalu memaksa engkau mengatakan iya, dan akhirnya engkau mengiyakan kami, engkau selalu pasrah, tak pernah melarang kami.

ketulusanmu menjaga kami, sampai tak bisa diungkapkan dengan kata2, ibu,, aku mencintaimu karna allah, setiap aku mendengar kata ibu atau aku mengingatmu air mata ini tak kuasa menetes membasahi pipi, ibu,, maaf kan anakmu yang belum bisa membahagiakanmu, belum bisa membuatmu tersenyum, malah membuatmu menangis karna ulah ku, entah, apa yang akan kau ceritakan kepada orang2 tentang ulahku, yang belum bisa membuat bangga ibu, entah, pa yang akan kau katakan tentangku kepada orang2 yang menanyakan anakmu, yah, aku tau dalam hatimu yang paling dalam, kau ingin anak yang sesuai dengan keinginanmu, aku berusaha untukmu ibu, hidupku untukmu,, 

hari ini tepat tanggal aku dilahirkan pada tahun 1991 yang lalu, dan aku pun belum bisa membahagiakan mu ibu,, maafkan anakmu ini ibu,, ibu ku yang hebat, ibu ku yang kuat, ibu ku yang cantik, ibu ku sayangi seumur hiduppku, kalau aku bisa milih ingin selalu bersamamu ibu,, engkau belahan jiwaku, 

harapan ku diumur yang sudah matang ini, aku berharap bisa wisuda tahun ini, ipk cumlaude, aku ingin menekuni agama ku, biar aku bisa membawa ibu k surgaNYA, aku ingin bisa menarik ibu dan bapak k surgaNYA, aku tak ingin kalian tersiksa karna ulah kami, aku ingin menjadi seseorng yang sholehah untuk ibu, semoga aku bisa mandiri dengan gelarku nanti, tak kan ku repotkan ibu lagi, mendapat kerja sesuai dengan apa yang ku pelajari, dan semoga saya mendapat suami sesuai yang diinginkan oleh ibu, sesuai impian ibu terhadap anaknya,, amin ya robbalalamin

AKU mencintai keluargaq sepenuh jiwaku, aku mencintai kalian semua karna ALLAH,,:-)

BIS PULANG ^_^

Tak terasa sudah hampir 4 tahun aku berada di perantauan Semarang, menuntut ilmu Pemanfaatan Sumberdaya perikanan di UNDIP. seperti baru kemarin waktu di ospek ku dikagetkan dengan cewek yang berasal dari Trenggalek menyapa ku, karna kita masih satu tetangga kota, bahkan masih sekarisidenan Kediri, tersontak aku pun bertanya, dimana Trenggalek itu?? karna aku tak pernah mendengarkan nama kota itu, setelah ku mengenalnya, nama kota itu sudah tidak asing lagi buat ku,, 

nikmatnya punya teman tetangga kota itu bisa bareng pulang naik bis, jadi ada teman ngobrol saat perjalanan, setelah awal masuk, kita pulang bareng naik bis, dan seterusnya, ketika kita pulang pasti janjian pulang jam berapa, ketika dulu kita blm punya teman, kita janjian naik angkot, setelah ada teman yang bisa ngantar, kita bertemu di sukun tempat naik bis, dan bis favorit kita sama "SUMBER KENCONO" karna bisnya cepet banget nyampek,, hehe

selama kita naik bis banyak pengalaman yang kita jalani berdua, mulai g dapat tempat duduk, dan harus berdiri sampai SOLO, dan kadang kamu dapat tempat duduk dulu, terus kita gantian, kadang memang bener2 kita g dapat tempat duduk, kita duduk di bawah lantai dekat pak sopir, sering sekali kita g dapat tempat duduk di bis, tapi itulah kebersamaan pada saat itu, dan kamu inget, ketika sampai terminal Madiun, aku pingin ke kamar mandi dan sama mas kondektur aku di suruh lari ke kamar kecil, untung aku di tunggu,, hehehe padahal biasanya g pernah berhenti kalau di terminal,, hehe

dan semester 6 kemarin awal kita sudah tak pernah pulang bareng sampai saat ini, mungkin karna kesibukan kita yang berbeda dan sekarang sudah tak terasa kita akan meninggalkan Semarang, sudah selesai pendidikan kita, sudah lama banget ternyata aku g se bis lagi dengan mu. sudah lama tak ada cerita lagi. hehe

dan entahlah siapa yang wisuda dulu, selamat pokok nya buat yang duluan.. ^_^ 

unforgotteble moment..:-)

MBK AYU yang TEGAR

15 maret 2014 kemarin kabar duka datang di keluarga saya, budhe saya meninggal dunia setelah pensiun menjadi guru belum genap setahun, banyak sekali yang menglayat di rumah beliau, beliau memang suka bersilaturahmi, beliau memang baik, banyak orang yang mengantarkan di tempat istirahat beliau yang terakhir. banyak kesan positif dari banyak orang, dari orang yang telah lama kenal dengan beliau maupun baru mengenal beliau, memang beliau itu ramah, suka memberi orang lain, suka menolong, sangat mulia beliau, beliau merupakan panutan di keluarga kami, harus di contoh kebaikan2 beliau. semoga ALLAH membalas jasanya, ditempatkan di surga-NYA,, amin

terakhir q bertemu beliau, saat beliau main ke Blitar, dan besoknya saya harus kembali ke Semarang, dan beliau pun sms, bsk pamitan budhe dulu ya sebelum berangkat, itulah sms terakhir nya, aq pun tak menyangkanya, saya dapat uang saku dari beliau 50.000,, yah  itu uang saku buat q yang terakhir, alhamdulillah masih bisa bertemu beliau, meski saya g sempat menjenguk beliau saat di rumah sakit, saya melihatmu di ruang ICU, tak tega melihat mu,, aq pun berdoa mukzizat pasti ada, tapi Allah berkehendak lain, budhe lebih nyaman dekat di sisiMU,, saya tau ALLAH selalu memberikan yang terbaik kepada hambanya..:-)

dari semua ini saya melihat sesosok wanita seusia saya yang sangat tegar, sangat tegar sekali, sesosok wanita cantik yang telah didik beliau sampai hampir 22 tahun,, saya salud dengannya, dia yang menjaga beliau dari beliau sakit sampai beliau tiada, dia selalu ada di dekatnya. kau sangat tegar menghadapi semua ini, banyak kata yang di sandarkan untuk nya, agar dia tegar dengan ditinggalkannya beliau, dan dia pun mencontoh ibunya yang sangat "sabar, iklas, tegar setiap menghadapi masalah, penolong, pemaaf, menyayang". semoga kau mencontoh ibumu, aq salut denganmu, aq pun tak tau kalau aq menjadi kamu, bisa kah aq setegar kamu. dan kamu pun bisa tegar, didepan bapakmu,, semua ini ujian, ALLAH itu selalu sayang buat hambanya, ALLAH  akan memberikan kesulitan sesuai kemampuan hambanya, jadi kamu telah di anggap bisa mengghadapinya. ini semua takdir ALLAH yang sudah tidak bisa di rubah, ini semua akan membuatmu tambah dewasa, memikirkan suatu hal yang belum terfikirkan menjadi terfikirkan oleh mu, semoga tak ada tangisan lagi buat budhe, kita hantakan doa buat budhe, agar beliau diterima di sisi ALLAH yang paling mulia.. amin. Dan jaga Bapakmu, batu tidak bisa di hadapi dengan batu, batu hanya bisa di hadapi dengan air, semua masalah pasti ada penyelesainya.

kami semua menyayangimu, jika terjadi apa2 denganmu, jangan segan2 kamu bercerita dengan kami mbk, kami sayang kamu, jika ada yang mengganggu mu, langsung bilang kami mbk, kami siap buat kamu 1x24 jam, jangan segan2, jangan sungkan2,, WE LOVE YOU FOREVER :-)