Selasa, 05 November 2013

MENULIS

 3 Oktober 2013

Menulis, semua orang pasti bisa menulis, mulai menulis pelajaran sekolah, diary, dsb. Kadang ada seseorang yang hanya bisa mengungkapkan perasaannya dengan menulis, dan tak jago berbicara. Kadang ada juga yang jago bicara tp sulit untuk menulis,, yang manakah diri kalian??? Setiap orang berbeda2,, kalau saya harus mempersiapkan teks dulu untuk bicara baru bisa berbicara di depan umum,, itu kelemahan saya g jago ngomong di depan,, keinginan bisa itu ada,, tapi binggung memulainya,, tiba2 inget salah satu dosennya yang berkata “kalau belajar itu kalian jadilah dosen, berbicara se pengetahuan mu, seperti dosen mengajar kalian”,, dengan cara seperti itu membiasakan kita untuk belajar bicara yang baik dan benar di depan umum,, aq klau ngomong bahasanya campuran,, jadi kasian yang mendengarkannya binggung nanti,, hehehehe

Aq mengenal membaca novel itu sejak SMP, karna di perpus SMP q ada berbagai kumpulan novel dan cerpen islami, biasanya penulisnya Asma Nadia, dan penulis lainya,, setiap istirahat saya sempetkan ke perpus buat pinjem buku, kalau g baca disana. Mulai dari situlah ketertarikanku membaca,, ada pepatah yang mengatakan “membaca itu membuka cakrawala dunia” dengan membaca kita tau segalnya di dunia ni,, mulai bagaimana cara ikan bertelur, sampai sejarah 10 keajaiban dunia. Semuanya ada, dan dewasa ini sudah mulai canggih lagi, internet sudah merajalela, tinggal bertanya kepada mbah google kita bisa tau jawabanya,, dunia ini memang luar biasa kemajuanya, semenjak SMP saya sukanya baca novel, jadi imajinasi saya yang berputar,, itulah salah satu kesukaan saya membaca novel, kita kadang belum tau tempatnya, tokohnya dll tapi dengan kita membaca, kita bisa berimajinasi dan terfikirkan tentang tempat disana, keadaanya, tokohnya,, kita bisa terbawa suasana oleh tulisan2 itu.. terkadang jika da novel yang pernah aq baca lalu di filmkan,, aq selalu menyamakan film itu dengan imajinasi disaat saya membaca novelnya,, terkadang ada yang sama, tapi banyak bedanya sih,, hehehe aq seneng di dunia fatamorgana,, sepertinya lepas tanpa beban,, begitu nyaman..

Aq mempunyai ibu yang suka membaca, nenekq pun juga suka membaca beliau2 itu selalu menyempatkan dirinya untuk membaca setiap harinya, aq salut sama mereka, rasa ingin taunya masih banyak dan masih merasa dagkal ilmunya, makanya mereka masih juga membaca sampai saat ini. Aq inget aq punya novel ceritanya fakta dan mengharukan, ketika itu aq langsung menyuruh ibuq untuk membacanya dan pertanyaan ibuq pertama kali yaitu “novelnya fiktif apa fakta??” aq tak pterfikirkan kenapa ibuq bertanya seperti itu, baru sekarang aq tersentak tau jawabanya kenapa ibu bertanya seperti itu. Mungkin sedikit duniaq membaca itu tertular dari ibuq,,

Membaca novel adalah kesukaanq,, dulu aq pernah terfikirkan ingin membuat cerita fiktif seperti novel yang pernah aq baca,, tapi nihil saya slalu binggung tokoh, alur cerita dsb. Tapi ketika SMA pernah bu guru menyuruh kita membuat cerpen, tugas b. Indonesia.. Alhamdulillah sih jadi cerpen saya, tapi cerpennya kisah nyata,, aq selalu menceritakan kisah nyata karna mungkin pernah aq alami kali ya,, tapi itu g semua fakta,, da fiktifnya juga lah,, hidup ni sepertinya enak kalau hanya rekayasa,, boong2an aja,, haha seperti cerita yang fatamorgana yang tak ada habisnya…

Tadi saya ikut talkshow Tere Liye di Kampus, dan pertama kali yang diungkapkan dia adalah ini fiktif, tersentak aq tersadarkan bahwa penulis2 itu bercerita fiktif dan sedikit cerita nyata,, aq pun mulai tersadar dengan diriq yang selalu ikut dalam cerita ketika membaca buku, meski sebenarnya saya seneng berimajinasi jika membaca karna duniaq  terasa luas,, kata bang Tere Liye sebenarnya kita itu sehari bisa menulis 1000 kata, percaya apa g,, kita setiap hari ngirim sms kan? Update status di FB, Tweter,, dan sekarang udah ada wechat, WA, Line dsb,, sudah berapa kata yang kita tulis setiap hari jika sehari 1000 kata dalam 1 minggu kita sudah bisa membuat 7000 kata,, wah,, super sekali, kadang ketika aq menulis binggung awalan apa yang pertama di ungkapkan, kemarin aja hampir ½ jam mencari kata2 buat prolog, Bang Tere pun berkata “menulis itu tererah kalian tak ada standarnya jika kalian nulis di blog, fb, buku diary” jadi kalian bebas untuk membuka suatu cerita,, Bang tere memberikan tips2 penulis yang baik:

Penulis yang baik versi Bang Tere:
  1. Topic tulisan bisa apa aja, tapi penulis yang baik selalu punya sudut pandang yang special (tidak terfikirkan oleh orang lain),, misal: jika kalian disuruh membuat kalimat dari kata putih, pasti kalian terfikirkan putih itu bersih, suci dsb, tapi orang yang berfikir dari sudut pandang yang berbeda dia berkata mobil putih yang melaju dengan kecepatan 50km/jam, dan dikendarai orang putih putih bajunya dari ujung atas sampai bawah, wajahnya pun juga putih (setan maksud nya,, hehee),, entah perumaan yang saya buat bener pa salah,, hahaha
  2. Selalu punya amunisi, amunisi disini kita sering baca buku, lihat tv dsb, dengan begitu kita memiliki amunisi buat menulis, dan tak kan kehabisan kata.
“jika terdapat gelas-gelas dan teko, kalau teko itu kosong, jika dituangkan di gelas tak ada apa2nya nihil, tetapi seorang penulis selalu punya amunisi punya pipa yang panjang yang berisi air buat mengisi teko kemudian diisi ke gelas kosong sampai berlebih”  
 3.Tidak ada tulisan baik dan tulisan jelek, yang ada hanya relevansi dan tidak relevansi. Relevansi disini adalah kepercayaan diri menulis, saya banget.
  4.  Ala karna terbiasa. Pinter merangkai kata itu karna terbiasa menulis, sehingga sudah biasa dan tak sulit lagi.
  5.  Lengkapi cinta dan motivasi terbaik
Cinta itu penting ternyata dari aspek berbagai hal, jika kita cinta dengan sesuatu semuanya akan menjadi mudah, sulit pun akan hilang. Menulis pun membutuhkan motivasi terbaik juga, jika kita sedang terganggu mood nya kita harus memotivasi diri kita sendiri kalau kita bisa.

Kata Bang Tere:
“semua orang memiliki pertolongan terbaik dalam hidupnya, letakkan di hati yaitu motivasi terbaik”
“waktu terbaik menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu, waktu terbaik kedua adalah hari ini dan tak ada waktu yang ketiga”
Jadi mulai hari ini jika kita ingin bisa menulis, mulailah hari ini, ayo berlomba2 membuat karya terbaik kita, meski hanya dinikmati sendiri. Kesempatan tak kan datang dua kali.

            Nah, itulah pelajaran hari ini yang dapat saya ambil, aq hanya ingin berbagi ilmu kepada temen2. Menjadi penuliis sepertinya menyenangkan, bisa berimajinasi kesana kemari, mungkin ketika kita sedang di laut, kita bisa menulis sesuatu, ketika kita sedang mucak di gunung kita bisa menuliskan sesuatu, ketika kita melihat keluarga kita bisa juga kita terinpirasi dengan mereka, ketika kita gila menyukai seseorang, kita bisa meenuliskan sesuatu. Menulis itu indah,, mengukir sebuah kata menjadi seribu kata dan makna,, bagi temen-temen yang suka menulis,, selamat menghasilkan karya ya,, saya siap menjadi pembaca setia anda,, hehehe nanti kalau saya menulis anda sebagai membaca setia punya q,, hahaha (becanda kok.. hehee)

            Ayo Menulis kawan karna umur kita tak selama buku yang kita tulis, buku yang kita tulis memiliki umur yang tak ada habisnya lo.. selamat berjuang..^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar